Text
FAKTOR-FAKTOR YANG BERUHUNGAN DENGAN TINDAKAN PENJAMAH DALAM PENANGANAN MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017
ABSTRAK
SKRIPSI
PERDANA OKTAVIANUS KURNIAWAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
TINDAKAN PENJAMAH DALAM PENANGANAN MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 (Hj. Darmiah, S.Pd, M.S ; Rahmawati, S.KM, M.Kes)
xiv + halaman 93; tabel 21; gambar 2; lampiran 16
Pada tahun 2015 terjadi kasus keracunan karena makanan yang tercemar oleh faktor kimia, fisik, dan biologi. Kasus tersebut terjadi di Kecamatan Gambut, Kertak Hanyar, Simpang Empat dan Martapura Kota sehingga menempatkan Kalimantan Selatan diurutan ke-6 provinsi dengan kasus keracunan tertinggi se-Indonesia. Sebesar 66,7% kasus disebabkan oleh kontaminasi mikroba pada makanan siap saji yang bersumber dari penjamah. Hal ini dikarenakan tindakan penjamah yang kurang peduli mengenai keamanan pangan khususnya yang bekerja di rumah makan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan penjamah dalam menangani makanan pada rumah makan di Kabupaten Banjar. Jenis penelitian ini adalah observasional research dengan desain cross sectional. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling yakni berdasarkan pertimbangan tertentu, sehingga didapatkan sampel sebanyak 78 orang penjamah yang bekerja pada 24 buah rumah makan di Martapura Kota wilayah Kabupaten Banjar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara: 1) pendidikan dengan tindakan penjamah (p
Tidak tersedia versi lain