Text
DISKRIPSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE MENURUT ORANG , TEMPAT DAN WAKTU DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ULIN TAHUN 2016
ABSTRACT
Scientific paper
RAHMAYANTI
DESCRIPTION OF DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER BY PERSON, PLACE AND TIME IN THE WORK AREA, PUBLIC HEALTH CENTER OF SUNGAI ULIN 2015-2016
(Noraida, S.KM, M.Kes, Maharso S.KM, M.Kes)
xv+ 50 Pages; 7 Tables; 2 Images; 5 Charts; 12 Appendices
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the health problems in Indonesia. South Kalimantan Provincial Health Office records Banjarbaru City especially in Public Health Center of Sungai Ulin 2013 of 21 cases, 2014 of 8 cases and 2015 of 76 cases. DHF cases 2014 to 2015 are increase quickly, because there is endemis annual in Work AreaPublic Health Center of Sungai Ulin.
This study aims to determine the description of Dengue Hemorrhagic Feverin Public Health Center of Sungai Ulin based on age and gender,Village, rainfall, humidity, temperature, and wind speed by month. This study was conducted by descriptive method that intends to analyze the description of Dengue Hemorrhagic Fever in Public Health Center of Sungai Ulin 2015 to 2016.
The results showed the highest DHF cases in Public Health Center of Sungai Ulin was working age and the second highest is adolescents, the number of cases on gender variable there was no difference between men and women, based on the variables Sungai UlinVillage had the highest cases, while in the variable time in the last two years ie 2015 -2016 had the same pattern. The highestDHF case reached its peak in the first quarter then tended to decrease very low in second and thrird quarter.
Suggestions related to public health center to provide information on the caution of DHF to oldster and children, to enable Mosquito Nest Eradicatio Dengue, suggest to Developers to replace the bath be shower and make improvements on vector eradication of dengue transmission that is in October –March once ± once a week.
Keywords: Epidemiology, DHF, People, Place and Time
Literature: 30 (1992 – 2016)
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah
RAHMAYANTI
DESKRIPSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE MENURUT ORANG, TEMPAT DAN WAKTU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ULIN TAHUN 2015 S/D 2016
(Noraida, S.KM, M.Kes, Maharso S.KM, M.Kes)
xv + 50 halaman; 6 tabel; 2 gambar; 5 grafik; 12 lampiran
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat Kota Banjarbaru terutama di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin pada tahun 2013 sebanyak 21 kasus, tahun 2014 sebanyak 8 kasus dan pada tahun 2015 sebanyak 76 kasus. Kasus DBD pada tahun 2014 ke tahun 2015 meningkat sangat tinggi, karena terjadi endemis setiap tahunnya di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penyakit Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin berdasarkan umur dan jenis kelamin, Kelurahan/Desa, curah hujan, kelembaban, temperatur udara, kecepatan angin dan bulan. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif yang bermaksud untuk menganalisa deskripsi penyakit Demam Berdarah Dengue yang terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin tahun 2015 sampai dengan 2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ulin tertinggi golongan umur usia kerja dan tertinggi kedua golongan usia remaja, jumlah kasus pada variabel jenis kelamin tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, berdasarkan variabel tempat Kelurahan Sungai Ulin merupakan tempat yang memiliki kasus tertinggi, sedangkan pada variabel waktu pada dua tahun terakhir yaitu pada tahun 2015 s/d 2016 mempunyai pola yang sama. Kasus DBD tinggi mencapai puncaknya pada tribulan I kemudian cenderung menurun yang sangat rendah pada tribulan II dan III.
Saran kepada Puskesmas terkait untuk memberikan informasi tentang bahaya DBD kepada orang tua dan anak, mengaktifkan PSN DBD, menyarankan kepada pihak Develover untuk mengganti bak mandi dengan shower dan melakukan peningkatan, pemberantasan vektor penularan DBD pada bulan oktober – maret ±1 minggu sekali.
Kata Kunci : Epidemiologi, DBD, Orang, Tempat dan Waktu
Kepustakaan : 29 (1992 – 2016)
Tidak tersedia versi lain