Text
PERBANDINGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM-4 (Effective Microorganisme ) DAN MOL (Microorganisme Local) KULIT NANAS (Anana comosus L.Merr) TERHADAP WAKTU TERJADINYA KOMPOS
THE MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
HEALTH POLYTECHNIC BANJARMASIN
DIPLOMA IV STUDY PROGRAMME
ENVIRONMENTAL HEALTH
2017
ABSTRACT
Essay
SUPIANOR
“THE COMPARISON OF ADDITIONAL BIO-ACTIVATOR EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISM) AND MOL (MICROORGANISME LOCAL) PINEAPPLE (Ananas comosus L.Merr) SKIN TO THE COMPOSTING TIME”
(Dr Juanda S.KM, M.Kes dan Hardiono S.KM, M.Kes)
xv+ 55 Pages; 9 Table; 8 Images; 8 Appendices
Composting is the reform process (decomposition) and stabilization of organic materials by microorganism in controlled environment (controlled) and its final outcome of humus or compost. It can be speed up by addition other ingredients called the activator. Activator is material consisting of enzymes and microorganisms (bacterial culture) that can accelerate the composting process.
This study aimed to determine the effect of additional bioactivator EM-4 (Effective Microorganism) and MOL (Microorganism Local) pineapple skin (Ananas comosus l.merr) skin to the composting time. They was administered on each treatment and observed for 24 day.
The result of the compost with the addition bio-activator EM-4 took for 16 days and compost with the addition MOL pineapple skin took for 14 days.
Based on the statistical analysis by One Way Analysis of Variance method with α = 0.05 was significant effect between the addition of bio-activator EM-4 and MOL pineapple skin to the compositing time with average composting time for 16 and 14 days. Further study can be conducted by potential materials as basic raw materials for MOL such as fruits (banana, sugar cane, jackfruit), animal and human urine, and food scraps.
Keywords: Bio-activator, Composting time, Effective Microorganism,
Microorganism Local
Literature: 26 (2000 – 2016)
KEMENKES REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2017
HALAMAN ABSTRAK
Skripsi
SUPIANOR
“PERBANDINGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR EM-4 (Effective Microorganisme ) DAN MOL (Microorganisme Local) KULIT NANAS (Anana Comosus L.Merr) TERHADAP WAKTU TERJADINYA KOMPOS”
(Dr Juanda S.KM, M.Kes dan Hardiono S.KM, M.Kes)
xiv + 55 Halaman ; tebal ; 8 gambar + 8 lampiran
Pengomposan merupakan proses perombakan (dekomposisi) dan stabilisasi bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan lingkungan terkendali (terkontrol) dengan hasil akhir humus atau kompos. proses pengomposan dapat dipercepat dengan cara menambahkan bahan lain yang disebut aktivator. Aktivator merupakan bahan yang terdiri dari enzim dan mikroorganisme (kultur bakteri) yang dapat mempercepat proses pengomposan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penambahan boaktivator EM4 (Effective Microorganisme) dan MOL (Microorganisme Local) kulit nanas terhadap waktu terjadinya kompos. Bioaktivator EM4(Effective Microorganisme) dan MOL (Microorganisme Local) kulit nanas diberikan pada masing-masing perlakuan dan dilakukan pengamatan selama kurun waktu 24 hari.
Hasil pengamatan didapatkan kompos dengan penambahan bioaktivator EM4 memerlukan waktu selama 16 hari dan kompos dengan penambahan MOL kulit nanas dengan waktu 14 hari.
Dari uji statistic dengan menggunkan metode One Way Analisys Of Variance dengan α = 0,05 didapatkan ada pengaruh yang signifikan antara penambahan bioaktivator EM4 dan MOL kulit nanas terhadap waktu terjadinya kompos dengan rata-rata waktu pengomposan selama 16 dan 14 hari. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan-bahan yang memungkinkan dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan MOL seperti buah-buahan.(pisang, tebu, nangka), urine hewan, urine manusia dan sisa-sisa makanan.
Kata Kunci : Bioaktivator , Effective Microorganisme, Microorganisme local, Waktu terjadinya kompos.
Kepustakaan : 26 (2000 – 2016)
Tidak tersedia versi lain