Text
EFEKTIFITAS LARVASIDA NABATI (BAWANG PUTIH, BIJI PEPAYA DAN DAUN SIRIH) DALAM MEMBUNUH LARVA Aedes spp. TAHUN 2017
ABSTRAK
SKRIPSI
HARUN ALRASYID ADENAN
EFEKTIFITAS LARVASIDA NABATI (BAWANG PUTIH, BIJI PEPAYA DAN DAUN SIRIH) DALAM MEMBUNUH LARVA Aedes spp. TAHUN 2017
(Dr. H. M. Irfa’i, S.T, M.T ; Isnawati S.KM, M.Kes)
xiii + 73halaman ;20 tabel; 12gambar ; 7 lampiran
Penyakit DBD di sebabkan oleh vektor Aedes spp.Pengen¬dalian yang paling sering dilakukan saat ini adalah pengendalian secara kimiawi atau insektisida. Insektisida dalam membunuh larva Aedes spp adalah abate.Penggunaan insektisida dalam jangka tertentu akan menimbulkan resistensi vector. Perlu pengendalian alternatif dari bahan yang mudah di degradasi. Salah satunya berasal dari alam, yaitu bawang putih, biji pepaya dan daun sirih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas masing-masing larvasida nabati dari jenis bawang putih, biji pepaya dan daun sirih.
Jenis penelitian ini bersifat ekseperimental murni. Karena menggunakan kontrol pada perlakuan. Sampel yang digunakan adalah 10 larva yang dimasukan kedalam box container dengan berbagai variasi dosis larvasida. Pemeriksaan box container dilakukan setelah 48 jam.
Hasil LC99dan nilai toxid unit (TU) dari masing-masing jenis larvasida bawang putih7,7 gr/L dan 26,88. Larvasida biji pepaya 10,22 gr/L dan 16,33. Larvasida daun sirih sirih adalah 74,4 gr/L dan 2,65.
Menentukan jenis larvasida yang efektif antara bawang putih, biji pepaya dan daun sirih dengan cara membandingkan nilai TU yang paling besar. Berdasarkan nilai TU, larvasida yang paling efektif dan yang tepat digunakan dalam membunuh larva Aedes spp. adalah bawang putih. Penggunaan dari larvasida bawang putih dilakukan di tempat-tempat yang sulit dibersihkan.
Kata kunci : DBD, larva Aedes spp., larvasida nabati, bawang putih, biji pepaya, daun sirih
Kepustakaan : 31 (2003-2016)
MINISTRY OF HEALTH OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
BANJARMASIN HEALTH POLYTECHNIC
STUDY PROGRAM DIPLOMA IV
ENVIRONMENTAL HEALTH
YEAR 2017
ABSTRACT
MINITHESIS TO OBTAIN DEGREE
HARUN ALRASYID ADENAN
EFEKTIVITY OF TRADICIONAL LARVACIDE (GARLIC, PAPAIN CORE AND BETEL VINE) IN KILLING LARVA Aedes spp. YEAR 2017
(Dr. H. M. Irfa’i, S.T, M.T ; Isnawati S.KM, M.Kes)
xiii + 73pages ;20 tables; 12pictures ; 7enclosures
DHF (dengue high fever) is caused by Aedes spp. vector. Controlling of this disease has used chemist or insecticide. The insecticide for killed larva Aedes spp. is Abate. Using insecticide for a while can make vector has resistance. Base on the fact, we need subtances alternative of controlling which can degredable it’s from naturall like garlic, papaya core and betel vine. This research aimed for efectivities of larvacide garlic, papaya core and betel vine.
This research is a true experimental because use controls in every experiments. Sample have been used are 10 larvas thats into box container which contain various concentrations of larvacides. Observated the box container after 48 hours.
Result both LC99 and Toxid Unit (TU) of larvacide garlic is 7,7 gr/L and 26,88. Larvacide papaya core is 10,22 gr/L and 16,33. Larvacide vine betel is 74,4 gr/L and 2,65.
Decided of larvacide which efectivest between garlic, papaya core and betel vine are compared TU value that higher. Based on TU values, larvacide which efectivest and can aplicate for killing larva is garlic. Larvacide of garlic can use in places that contain water which difficult to drained or washed.
Key words : DHF, Aedes spp.Larva, Tradicional Larvacide, Garlic, papaya Core, Vine Betel
literatures : 31 (2003-2016)
Tidak tersedia versi lain